Jumat, 23 Maret 2012

HEART VS MIND


Cukup lama rasanya aku bertahan dengan suasana hati seperti ini.
Ketika hati dan pikiran tak berjalan seirama (Galau)
....

 
Aku tak mengerti dengan diriku sendiri. Selalu bisa menerima dan memaafkanmu walau hati ini selalu kau sakiti. Aku yakin kamu bukan orang yang jahat. Kamu bukan cowok yang mudah mempermainkan wanita, yang menyakiti hati wanita. Aku yakinkan itu dalam hatiku. Tetapi pada kenyataannya, itu semua terjadi dan kau yang melakukannya.

Kuputuskan hubungan kita, aku yang memintanya. Aku yang tak kuat untuk merasakan sakitnya lagi. Bukti kesakitan itu sudah aku liat dengan sendirinya. Aku tak kuat mengetahui kau bermesraan dengan dirinya dan juga diriku. Aku memintamu untuk meninggalkanmu, melupakanku, dan menghapusku dari ingatanmu. Kan kubiarkan kau dengan dirinya dan aku dengan kesedihanku yang teramat sangat.  

Aku berjuang dengan sakit ini, berusaha mengalah demi diri ini. Walaupun sejujurnya hati ini masih menginginkanmu. Sangat, sangat, sangat menginginkanmu. Aku benci dengan diriku sendiri. Hatiku iini yang MUNAFIK. Kemunafikan inilah yang membuatku tak bisa bedakan antara cinta dan logika. Itu semua KAU yang melakukannya (Mr. DK).